Assalaamu’alaykum… Alhamdulillah, hari ini baru saja menunaikan tugas Saksi  PEMILU 2009 di daerah Kec. Kedawung Pecilon , Jawa Barat. Seharian berkeliling desa, memantau dan mencari setiap pelanggaran pemilu yang ada, dengan bekal sepeda motor, atribut pemantauan, dan sebuah camdig. Seperti pemilu dan pilkada yang sudah-sudah, tetap masih banyak pelanggaran pemilu yang terjadi, misalnya keberadaan atribut kampanye yang belum dicopot, ’serangan fajar’, indikasi money politics, penggunaan atribut parpol di lokasi TPS, dsb. Aktivitas hari ini mengingatkan saya pada peristiwa pemilu yang sudah lalu, seperti pada Pilkada salah satu kabupaten di Jawa Timur (kalo saya gk salah) dimana salah satu calon bupati yang kalah dalam pemilihan, tiba-tiba menjadi stres dan akhirnya mengalami gangguan jiwa (gila coy). Peristiwa itu cukup menghebohkan, terlebih saat media elektronik mengabarkan berita tersebut. Calon Bupati tersebut mengalami gangguan jiwa, sehingga membuat tingkah lakunya tidak terkendali lagi, sampai-sampai dia berlarian keliling kampung TANPA BUSANA (hanya mengenakan celana dalam), dan setiap orang yang ditemuinya di jalan selalu dipukuli olehnya. Harta ludes, hutang pun menumpuk, akhirnya sang istri pun pergi menceraikan dirinya…aya-aya wae… Yah… sepertinya peristiwa ini akan kembali terulang sebentar lagi.. Event PEMILU 2009 ini sepertinya menyisakan kisah sedih bagi sebagian caleg yang tidak berhasil ‘memanen’ hasil ’sawah’nya… kasian…. “Ya Allah, Engkau Maha Tahu siapa-siapa saja yang memang berhak menjadi wakil kami di parlemen. Ya Allah, izinkanlah kami dipimpin oleh orang-orang yang mencintaiMu dan Engkaupun mencintai mereka.

Ya Rabb, berikanlah kami para wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan bangsa ini. Ya Rabb, tunjukkanlah kebesaranMu. Musnahkanlah mereka yang hanya ingin mengenyangkan perut-perut mereka saja. Ya Rabb, berkahilah negeri kami ini dengan pemimpin yang senantiasa dekat denganmu. Kabulkanlah Ya Allah…amin.”

dan ini merupakan rahasia ilahi yang sangat tidak mudah untuk menjalani…kecuali bagi Orang yang bertaqwa dalam semua lini kehidupan….wallahu A’lam bishowab…